Pendidikan Etika dalam Pandangan Hamka: Relevansinya dalam Membentuk Akhlak Gen Z di Era Digital

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat menimbulkan tantangan moral kompleks bagi Generasi Z, seperti disorientasi nilai, lemahnya keteladanan, dan pengaruh negatif media sosial. Penelitian ini bertujuan mengkaji konsep pendidikan etika menurut Hamka dan relevansinya dalam membentuk karakter Generasi Z di era digital. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian menganalisis karya utama Hamka seperti Tasawuf Modern, Falsafah Hidup, dan Lembaga Budi serta literatur akademik terkini. Populasi meliputi karya-karya Hamka dan studi modern tentang etika dan tantangan generasi digital. Sampel diambil secara purposif berdasarkan relevansi tema. Data dianalisis melalui analisis isi untuk menginterpretasikan nilai etika dalam tulisan Hamka dalam konteks pendidikan karakter saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kejujuran, tanggung jawab, kesederhanaan, keikhlasan, dan pengendalian diri sangat penting dalam mengatasi masalah moral Generasi Z. Nilai-nilai ini sesuai dengan Kurikulum Merdeka dan Profil Pelajar Pancasila dan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran dan pembinaan keluarga. Kesimpulannya, pemikiran etika Hamka menyediakan kerangka kokoh untuk membentuk karakter mulia di tengah tantangan digital. Penelitian selanjutnya disarankan memasukkan data empiris untuk mengevaluasi penerapan nilai-nilai tersebut dalam pendidikan