Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Menanggulangi Hate Speech Pada Siswa Dalam Penggunaan Media Sosial di MA Patra Mandiri Palembang
Kata Kunci:
Digital, Hate Speech, Pendidikan, Strategi, GuruAbstrak
Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya fenomena hate speech di media sosial yang berdampak negatif pada sikap dan hubungan antarsiswa di MA Patra Mandiri Palembang. Penelitian bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis strategi guru Akidah Akhlak dalam menanggulangi hate speech serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan naratif. Populasi terdiri atas satu guru Akidah Akhlak, satu kepala sekolah, dan 14 siswa; sampel diambil secara purposive. Instrumen penelitian meliputi wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi; data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan strategi instruksional, kultural, dan kolaboratif efektif meningkatkan kesadaran moral serta mencegah hate speech. Faktor pendukung meliputi kedekatan guru-siswa, relevansi materi, dan dukungan kebijakan sekolah, sedangkan faktor penghambat mencakup keterbatasan pengawasan media sosial, rendahnya literasi digital siswa, dan waktu pembelajaran. Kesimpulan menegaskan bahwa penerapan strategi preventif berbasis nilai moral berhasil menurunkan kecenderungan hate speech, meski perlu perluasan cakupan penelitian untuk generalisasi
Referensi
Aksenta, A., Ramadhani, A. P., Yufitah, N., Wahyuni, D., & Ningsih, R. (2023). Literasi digital: Pengetahuan & transformasi terkini teknologi digital era industri 4.0 dan Society 5.0. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Anggara, B., & Darlis, A. M. (2019). Pengembangan profesi guru. Noerfikri.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2022). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Emzir. (2023). Metodologi penelitian kualitatif analisis data. RajaGrafindo Persada.
Fadil, A. (2022). Hubungan gaya mengajar guru fikih terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial dan Sains, 11(2), 237–241.
Fahmi, D., Nasution, T. A., Ramadhan, G. S., Hasibuan, N., Siregar, P. A., Harahap, D. R., ... & Siregar, A. B. (2024). Perkembangan teknologi digital untuk berbagai bidang kehidupan (Digital teknologi for humanity). USU Press.
Firmansyah, F. (2024). Penyusunan program semester dalam pembelajaran: Analisis teoretis dan praktis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Az-Zakiy: Journal of Islamic Studies, 2(1), 1–6.
Harahap, N. (2020). Penelitian kualitatif. Wal Ashri Publishing.
Irawan, D. (2022). Pendidikan agama Islam dalam menciptakan kepribadian yang baik di keluarga dan masyarakat. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains, 11(2), 221–231. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v11i2.14664
Karo Karo, R. P. P. (2023). Hate speech: Penyimpangan terhadap UU ITE, kebebasan berpendapat dan nilai-nilai keadilan bermartabat. Jurnal Lemhannas RI, 10(4), 52–65. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i4.370
Lickona, T. (2022a). Character matters (Pesoalan karakter) (Edisi Digital). PT. Bumi Aksara.
Lickona, T. (2022b). Educating for character (Mendidik untuk membentuk karakter) (Edisi Digital). Bumi Aksara.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2021). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.
Prihatin, N. Y., Ferianto, F., & Ilhami, M. W. (2023). Peranan pembelajaran pendidikan agama Islam dalam memotivasi peserta didik guna meningkatkan aktivitas ibadah. Muaddib: Islamic Education Journal, 6(2), 88–94.
Rohmadi, R., & Yulindaputri, T. (2023). Pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap karakter tanggung jawab siswa. Tsaqafatuna, 5(2), 84–95. https://doi.org/10.54213/tsaqafatuna.v5i2.204
Sahir, S. H. (2021). Metodologi penelitian. Penerbit KBM Indonesia.
Sari, W., & Rifa’i, M. (2024). Hate speech di media sosial dalam kerangka komunikasi pendidikan. EDUCATE: Journal of Education and Culture, 2(1), 241–248.
Siregar, F. S., & Manurung, Y. H. (2023). Literasi digital sebagai upaya antisipasi ujaran kebencian di media sosial. SOMASI: Sosial Humaniora Komunikasi, 4(1), 68–76.
Soraya, N. (2016). Lembaga pendidikan Islam periode awal dalam perspektif sejarah. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 1–11.
Sudaryono. (2024). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV. Andi Offset.
Sugiyono. (2023). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Syahiddin, R. (2023). Pandangan guru PAI terkait strategi melawan ujaran kebencian (Hate speech) di kalangan siswa (Studi kasus di MTs N 2 Sleman DIY) [Skripsi, Universitas Islam Indonesia]. https://doi.org/10.70338/mikraf.v5i1.154
Syarnubi, S. (2019). Profesionalisme guru pendidikan agama Islam dalam membentuk religiusitas siswa kelas IV di SDN 2 Pengarayan. Tadrib, 5(1), 87–103. https://doi.org/10.19109/tadrib.v5i1.3230
Syarnubi, S., Alimron, A., & Fauzi, M. (2022). Model pendidikan karakter di perguruan tinggi. CV. Insan Cendekia Palembang.
Takrip, M., & Zulfikar, E. (2023). Tafsir tarbawi: Perspective KH. Mishbah Musthafa about Islamic education values in QS. al-Inshirah. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(1), 52–63. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v7i1.5872
Tanaka, A., Lestari, D., & Mustika, F. (2023). Konsep & model pembelajaran karakter. Yayasan Hamjah Diha.
Yahya, M. (2023). Ujaran kebencian perspektif Al-Qur’an (Kajian tafsir tematik). CV. Win Media.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Muhamad Rafli, Firmansyah, Nyimas Yunierti Prihatin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu by Tarbiyah bil Qalam is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International