Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membangun Ketahanan Nasional Di Era Globalisasi : Sebuah Perspektif Strategis
DOI:
https://doi.org/10.58822/tbq.v9i1.320Kata Kunci:
Pendidikan Agama Islam, ketahanan nasional, Globalisasi, karakter bangsa, nilai spiritual, reformasi pendidikanAbstrak
Artikel ini mengkaji peran strategis Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memperkuat ketahanan nasional Indonesia di tengah tantangan globalisasi yang kompleks. Globalisasi membawa dampak luas, seperti degradasi nilai budaya, krisis identitas, dan potensi disintegrasi sosial. PAI memiliki posisi penting sebagai benteng nilai spiritual dan moral yang membentuk karakter peserta didik beriman, toleran, cinta tanah air, dan tangguh menghadapi perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa PAI tidak hanya berfungsi sebagai pengajaran agama semata, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam pembangunan karakter bangsa, penguatan integritas, dan penginternalisasian nilai kebangsaan. Dalam menghadapi tantangan struktural, kultural, dan sumber daya manusia, diperlukan revitalisasi kurikulum, integrasi nilai-nilai Islam dalam semua disiplin ilmu, serta optimalisasi pemanfaatan teknologi pendidikan. Kontribusi PAI juga tampak dalam pembentukan karakter militan, spiritual, dan nasionalis, serta dalam mempertahankan sistem pendidikan yang adaptif dan berlandaskan nilai-nilai Islam. Dengan demikian, PAI berperan vital dalam membangun fondasi masyarakat yang resilien, inklusif, dan berdaya saing di era global.
Referensi
Alamsyah, M. (2019). Ketahanan Nasional dalam Perspektif Pendidikan Islam. Jurnal Ketahanan Nasional, 25(1), 56–70.
Azra, A. (2002). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Logos Wacana Ilmu.
Hidayatullah, F. (2016). Globalisasi dan Tantangan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 1(1), 45–56.
Mahfud, C. (2012). Pendidikan Multikultural. Pustaka Pelajar.
Mujib, A., & Jusuf, M. (2006). Psikologi Pendidikan Islam. Kencana.
Muttaqin, A. (2015). Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 123–135. https://doi.org/10.14421/jpi.2015.42.123-135
Nasution, H. (1995). Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya (Jilid 1). UI Press.
Nata, A. (2005). Perspektif Islam tentang Pendidikan. RajaGrafindo Persada.
Suparlan, P. (2002). Menuju Masyarakat Multikultural. Pustaka Pelajar.
Suryadi, A. (2018). Peran Pendidikan Islam dalam Membangun Jati Diri Bangsa. Jurnal Studi Keislaman, 12(3), 200–215.
Suyanto, S. (2010). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bumi Aksara.
Tilaar, H. A. R. (2004). Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Grasindo.
Wahid, A. (2001). Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. The Wahid Institute.
Wahyudi, A. (2020). Pendidikan Islam dan Ketahanan Nasional: Tinjauan Strategis di Era Globalisasi. Jurnal Sosial dan Humaniora, 9(1), 88–102.
Zuhdi, M. (2005). Islamic Education in the Globalization Era: Challenges and Opportunities. Tarbiya: Journal of Education in Muslim Society, 2(1), 1–14.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Reza Noprial Lubis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu by Tarbiyah bil Qalam is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International