PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK SISWA DIFABEL: KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIS TENTANG PENDEKATAN INKLUSIF
DOI:
https://doi.org/10.58822/tbq.v8i2.230Kata Kunci:
Islamic Religious Education, Students with Disabilities, Inclusive Education, Curriculum Adaptation, Teacher TrainingAbstrak
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan nilai-nilai keislaman siswa, termasuk siswa difabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pendekatan teoritis dan praktis dalam implementasi PAI yang inklusif bagi siswa difabel. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur, dengan menganalisis buku, jurnal ilmiah, dan kebijakan pendidikan terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan PAI inklusif memerlukan adaptasi kurikulum, pelatihan guru, serta penyediaan fasilitas yang mendukung kebutuhan siswa difabel. Rekomendasi yang diberikan meliputi penguatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengembangan kurikulum yang fleksibel, dan penerapan metode pembelajaran kolaboratif. Kajian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan pendidikan agama yang berkeadilan dan relevan dengan kebutuhan semua siswa.
Referensi
Ainscow, M. (2020). Inclusion and Equity in Education.
Neneng Nurhasanah, Ajat Rukajat, & Zaenal Arifin. (2021). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (DIFABEL) PADA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar, 4(3).
Suparno. (2019). Pendidikan Inklusif: Teori dan Praktik di Sekolah. Grasindo.
Zahroh, H. (2023). Inovasi Pendidikan Islam dalam Konteks Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Islam Modern, 12(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ulfa Yanti
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu by Tarbiyah bil Qalam is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International