KHAZANAH KITAB KUNING, MEMBANGUN SEBUAH APRESIASI KRITIS
DOI:
https://doi.org/10.58822/tbq.v8i1.201Kata Kunci:
Kitab kuning, pendidikan karakter, tokoh nusantaraAbstrak
Kitab kuning adalah tradisi Islam yang harus dipelihara, artikel ini mendiskusikan bagaimana seharusnya kitab kuning menjadi landsasan dalam pendidikan karakter nasional kedua bagaimana tokoh-tokoh kitab kuning nusantara dapat menjadi idola generasi muda untuk melanjutkan perjuangan mereka. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa kitab kuning dalam apresiasi kritis seharusnya kitab kuning dapat menjadi rujukan dalam pengembangan pendidikan nasional termasuk dalam pembentukan karakter. Penelitian Syaifullah yusuf dan Imawan mengkaji tentang kitab kuning dan pembentukan karakter religius Muslim Indonesia. Yusuf dan Imawan melakukan kajian lapangan tentang nilai-nilai karakter religius dalam kitab kuning bagaimana kitab kuning dapat menjadi landasan dalam pembentukan karakter muslim di Indonesia melalui pembelajaran kitab kuning. Misalnya kitab kuning Ta’lim al-Muta’allim berpengaruh dalam pembentukan nilai-nilai karakter religius muslim Indonesia. Nilai-nilai karater tersebut antara lain; (1) menjaga ilmu, (2) menghormati guru dan teman, (3) memuliakan kitab, rajin belajar dan beribadah, (4) menghindarkan sifat sombong dan merendahkan orang lain, (5) sabar dalam belajar dan diskusi, (6) integritas (menjunjung tinggi nilai kejujuran), dan (7) bertanggungjawab. Kemudian bagaimana melanjutkan tradisi keislaman dalam penulisan kitab dapat dipelihara oleh generasi selanjutnya, mengutip laporan penelitian Zaini Dahlan tentang apresiasi kritisnya terhadap kitab kuning. Dengan mengemukakan tiga contoh pada abad ke-20 yang menulis Kitab Kuning. Yaitu Ahmad Khatib Minangkabau dan Kyai Mahfuz Termas (w. 1919-20), dan tokoh ketiga adalah Muhammad Hasyim Asy ̒ari (1287-1366/1870-1947). Beliau adalah tokoh pendiri Nahdhatul Ulama yang mengelola sejumlah besar pesantren. Ketiga tokoh tersebut adalah tokoh dalam karya kitab kuning di Nusantara yang menajadi contoh generasi berikutnya.
Referensi
Ali Yafie, Menggagas Fiqih Sosial dari Soal Lingkungan Hidup, Asuransi Hingga Ukhuwah, (Bandung: Mizan, 1994), h. 52.
As’ad Aliy. Ta’limul al-Muta’allim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan. Kudus: Menara Kudus, 2007
H.M. Amin Haedari, et.al., Masa Depan Pesantren, Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kmpleksitas Global, (Jakarta: IRD Press, 2005), h. 37.
Jung Muhammad Nur Natsir Mb, efektivitas pengajian kitab kuning terhadap pemikiran Hukum bagi santri di pondok pesantren nahdlatul Ulum soreang maros (analisis perbandingan Pemikiran imam maliki dan imam syafi’i) (makassar, uin alauddin; 2020)
Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, (Bandung: Mizan, Cet.III, 1999), h. 19.
Muqoyyidin dan Andik Wahyun. Kitab kuning dan tradisi riset pesantren di nusantara.” Ibda` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 12, no. 2 (2014), 36.
Nadwi, Muhammad Fadlil. Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ : Nasihat Ayah Kepada Anak Agar Menjadi Manusia Berakhlak Mulia (Terj). Surabaya: Al-Hidayah, n.d.
Sahal Mahfud, Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LkiS,1994),
Syaifulloh Yusuf & Dzulkifli Hadi Imawan, kitab kuning dan pembentukan karakter religius muslim indonesia (ISLAMIKA INSIDE: Jurnal Keislaman dan Humaniora Volume 6, Nomor 1, Juni 2020), 126.
Zaini dahlan, khazanah kitab kuning: membangun sebuah apresiasi kritis ( j u r n a l ansiru pai v o l. 3 n o. 1. j a n u a r i – j u n i 2 0 1 8), 1
Zainul Ihsan, Chusnul Muali, manajemen kurikulum kitab kuning di Pondok pesantren MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management, Vol. 2 No. 2 (2020),125.
Zamakhsyari Dhofir, Tradisi Pesanren, Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia, H.87
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Muhammad Abri Harahap
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu by Tarbiyah bil Qalam is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International