WANITA DALAM PENDIDIKAN ISLAM KLASIK
Kata Kunci:
Wanita. Pendidikan Islam,KlasikAbstrak
Dalam agama Islam, wanita diwajibkan menuntut ilmu pengetahuan seperti
halnya kaum pria. Agama Islam telah menyamakan wanita dan pria dalam hal-hal
yang bersifat kerohanian dan kewajiban-kewajiban keagamaan tanpa perbedaan
dalam bidang ilmu dan pendidikan. Rasullulah SAW bersabda yang artinya: “ Telah
berkata kepada kami Hisyam bin Ammar Hafs bin Sulaiman Kasir bin Sanjir dari
Muhammad bin Sirin dari Annas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah Saw,
“ Menuntut ilmu diwajibkan kepada setiap muslim (laki-laki dan perempuan)”.
Dalam masyarakat jahiliyah di tanah arab, wanita mempunyai hak untuk
belajar dan terdapat di antara wanita-wanita itu penulis dan penyair-penyair
terkenal (seperti Shifa’ al-adawiyah, yaitu seorang yang sangat pandai membaca
dan menulis di zaman jahiliyah sebelum datangnya Islam). Setelah datangnya Islam
mulailah kehidupan pikiran semakin aktif dan berkembang di kalangan bangsa
arab, wanita-wanita pun memperoleh hak-hak sosial yang belum pernah dimilikinya
sebelum datangnya Islam. oleh karena itu berkembanglah pendidikan di kalangan
wanita.
Adapun yang ingin diungkapkan dalam tulisan ini adalah bagaimana sebenarnya
pendidikan wanita dalam peradaban Islam klasik : kesempatan, Kecendrungan, dan
Kaitan antara ketentuan yang ada di dalam dokrinal normative dan realitas histories.