KONSEP GENDER PADA SAKSI AKTA DALAM PEMBUATAN AKTA SYARIAH OLEH NOTARIS DI KABUPATEN LABUHANBATU DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM

Authors

  • Galih Orlando STIT Al-Bukhary Labuhanbatu

Keywords:

Notaris, Saksi, Akta Syariah

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa pelaksanaan penunjukan saksi
dalam akta syariah yang dibuat oleh notaris dalam perspektif hukum positif dan
hukum islam di kabupaten Labuhanbatu.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian non doktrinal
termasuk dalam penelitian Sosiologis Empiris. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa saksi didalam akta syariah yang ditentukan oleh Undang-Undang nomor 2
tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 30 tahun 2004 tentang
jabatan notaris yaitu dengan dua orang saksi tanpa menjelaskan jenis kelamin
(Gender) dan sebagai pisau analisisnya adalah Norma Al Quran yang menjelaskan
tentang saksi dalam mu’amalah, dari saksi tersebut menurut Al-Qur’an surat AlBaqarah ayat 282 dan perspektif hukum islam dapat diterima apabila terdiri dari dua
orang saksi laki-laki atau satu orang laki-laki dan dua orang saksi perempuan, karena
dalam urusan harta (mu’amalah) kesaksian perempuan hanya dapat diterima apabila
dengan dua orang saksi perempuan.

Downloads

Published

09-12-2022

How to Cite

Galih Orlando. (2022). KONSEP GENDER PADA SAKSI AKTA DALAM PEMBUATAN AKTA SYARIAH OLEH NOTARIS DI KABUPATEN LABUHANBATU DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Tarbiyah Bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama Dan Sains, 5(2). Retrieved from https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/67