Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ <p>Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan, Agama dan Sains adalah Jurnal yang di kelola oleh Sekolah TInggi Ilmu Tarbiah Al Bukhary Labuhanbatu menawarkan forum interdisipliner untuk publikasi artikel penelitian asli yang ditinjau oleh rekan sejawat, berkontribusi, dan diundang dengan kualitas terbaik yang membahas berbagai topik pendidikan sains dengan implikasi untuk meningkatkan dan meningkatkan praktik pendidikan sains dan teori. Topiknya melibatkan biologi, kimia, fisika, serta beberapa aplikasi pedagogi dan pengembangan guru. Jurnal ini menyediakan beragam makalah penelitian yang menyegarkan dan informatif yang memperluas dan memperdalam pemahaman teoretis kita. Ini juga memberikan implikasi berbasis praktik dan kebijakan dalam konteks pendidikan sains yang relevan</p> Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu en-US Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains 2599-2945 <p><a href="https://www.stita.ac.id/" rel="cc:attributionURL">Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu</a> by <a href="https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/index" rel="cc:attributionURL dct:creator">Tarbiyah bil Qalam</a> is licensed under <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/?ref=chooser-v1" target="_blank" rel="license noopener noreferrer">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International</a></p> <p><a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/?ref=chooser-v1" target="_blank" rel="license noopener noreferrer"><img src="https://mirrors.creativecommons.org/presskit/icons/cc.svg?ref=chooser-v1" alt="" width="39" height="39" /><img src="https://mirrors.creativecommons.org/presskit/icons/by.svg?ref=chooser-v1" alt="" /><img src="https://mirrors.creativecommons.org/presskit/icons/nc.svg?ref=chooser-v1" alt="" /><img src="https://mirrors.creativecommons.org/presskit/icons/sa.svg?ref=chooser-v1" alt="" /></a></p> Pengaruh Metode Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Hasil Belajar Siswa X SMA Swasta Persiapan https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/300 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran <em>Cooperative Script</em> terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA Swasta Persiapan. Tujuan khusus dari penelitian ini antara lain: mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode <em>Cooperative Script</em> dan metode pembelajaran konvensional, menganalisis sejauh mana efektivitas metode <em>Cooperative Script</em> dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, dan untuk memberikan alternatif strategi pembelajaran yang lebih kolaboratif dan partisipatif bagi guru dalam proses mengajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (<em>quasi experiment</em>). Data diperoleh melalui pelaksanaan pretest dan posttest pada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis menggunakan <em>Independent Sample t-Test</em>, diperoleh nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, H₀ ditolak dan Hₐ diterima, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest kedua kelompok. Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan rata-rata 22,61 poin, sedangkan kelompok kontrol hanya 12 poin. Temuan ini membuktikan bahwa metode <em>Cooperative Script</em> lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan metode konvensional.</p> Ari Fransisco Syahraini Ritonga Rahmi Syafriyeti Copyright (c) 2025 Ari Fransisco, Syahraini Ritonga, Rahmi Syafriyeti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-14 2025-07-14 9 2 10.58822/tbq.v9i2.300 Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Pada Pendidikan Anak Usia Dini Desa Tanjung Tambak https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/350 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran berupa video animasi yang valid dan praktis guna meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah pada anak usia dini di Raudhatul Jannah, Desa Tanjung Tambak. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&amp;D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap analisis dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar anak, desain difokuskan pada penyusunan storyboard dan konsep visual, sementara tahap pengembangan menghasilkan media video animasi yang interaktif dan menarik. Implementasi dilakukan melalui uji coba pada kelompok kecil (small group) dan individu (one to one), sedangkan tahap evaluasi bertujuan mengukur validitas dan kepraktisan media. Hasil validasi oleh ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa menunjukkan rata-rata skor persentase 92,5% dengan kategori sangat valid. Uji coba kepraktisan pada small group dan one to one menunjukkan skor persentase 100% pada kedua skenario, dikategorikan sangat praktis. Temuan ini menunjukkan bahwa media video animasi yang dikembangkan efektif dan layak digunakan sebagai sarana pembelajaran mengenal huruf hijaiyah pada pendidikan anak usia dini. Dengan demikian, media ini dapat dijadikan alternatif inovatif untuk mendukung proses pembelajaran yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak.</p> Miftahul Jannah Azizah Husain Erna Retna Safitri Copyright (c) 2025 Miftahul Jannah, Azizah Husain, Erna Retna Safitri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Hubungan Kebiasaan Berbahasa Arab Dengan Kepercayaan Diri Santri Berkomunikasi Di Pondok Pesantern Ahmadul Jariah https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/332 <p>Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan berbahasa Arab dengan kepercayaan diri santri dalam berkomunikasi di Pondok Pesantren Ahmadul Jariah, Kota Pinang. Populasi dalam kajian ini terdiri daripada semua pelajar kelas VIII yang terdiri daripada lima kelas, dengan jumlah keseluruhan 118 orang santri. Berdasarkan anggapan awal bahawa seluruh populasi adalah homogen, maka beberapa sampel boleh mewakili populasi tersebut. Oleh itu, sampel dalam kajian ini diambil menggunakan teknik Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling), iaitu kelas VIII-2 yang terdiri daripada 30 orang pelajar. Hasil kajian mendapati terdapat hubungan antara kebiasaan berbahasa Arab dengan kepercayaan diri santri dalam berkomunikasi di Pondok Pesantren Ahmadul Jariah. Temuan ini diperoleh daripada kajian yang dijalankan terhadap data 30 pelajar, di mana ditemukan adanya korelasi positif yang signifikan secara statistik (r = .995, p &lt; .001) antara kebiasaan berbahasa Arab dan kepercayaan diri santri dalam berkomunikasi. Ini menunjukkan bahawa semakin tinggi kebiasaan berbahasa Arab dalam kalangan santri, semakin tinggi pula kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi. Nilai R Square = (.891) menjelaskan bahawa sekitar 89.1% variasi dalam Skor Kepercayaan Diri Berkomunikasi boleh dijelaskan oleh Skor Kebiasaan Berbahasa Arab. Selebihnya (100% - 89.1% = 10.9%) dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model ini. Nilai Constant = (.853) adalah nilai intercept, yang bermaksud skor Kepercayaan Diri Berkomunikasi yang dijangka adalah 85.3. Nilai Skor Kebiasaan Berbahasa Arab = (.518), yang merupakan koefisien regresi bagi variabel bebas, menunjukkan bahawa setiap peningkatan satu unit dalam Skor Kebiasaan Berbahasa Arab diikuti dengan peningkatan sebanyak 0.518 unit dalam Skor Kepercayaan Diri Berkomunikasi.</p> Mutiara Siregar Betti Begawati Rahmi Syafriyeti Copyright (c) 2025 Mutiara Siregar, Betti Begawati, Rahmi Syafriyeti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-14 2025-07-14 9 2 10.58822/tbq.v9i2.332 Efektifitas Modul Cara Mudah Dan Simpel Belajar Nahwu Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Santri Kelas 2 Madrasah Diniyyah Pada Mata Pelajaran Nahwu Di Pondok Pesantren Roudlotul Qur’an Darul Falah III Jombang https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/292 <p><em>Student learning outcomes can be improved with various learning methods and strategies. Including among them is the Easy and Simple Way to Learn Nahwu Module Hanifida Method. Researchers are interested in knowing the effectiveness of the Easy and Simple Way to Learn Nahwu Module Hanifida Method in Improving the Learning Outcomes of Class 2 Students of Madrasah Diniyyah in Nahwu Lessons at the Roudlotul Qur'an Darul Falah III Islamic Boarding School, Jombang. There are three formulations of the problem in this study, namely 1) How is the implementation of learning using the module on easy and simple ways to learn nahwu using the Hanifida method in class 2 of the Islamic boarding school of Roudlotul Qur'an Darul Falah III, 2) How are the learning outcomes of students in class 2 of the Islamic boarding school of Roudlotul Qur'an Darul Falah III, 3) How is the effectiveness of learning using the module on easy and simple ways to learn nahwu using the Hanifida method in improving the learning outcomes of students in class 2 of the Islamic boarding school in the nahwu subject at the Roudlotul Qur'an Darul Falah III Islamic Boarding School. This study uses a quantitative approach. This quantitative research is intended to understand the phenomenon of what happens in the educational environment related to learning outcomes. The design of this study uses pretest-posttest values ​​using the help of the SPSS version 25 application. Based on the research results, it can be concluded that the use of the easy and simple way to learn nahwu module using the Hanifida method is quite effective in improving the learning outcomes of class 2 students of Islamic boarding schools in nahwu lessons at the Roudlotul Qur'an Darul Falah III Islamic Boarding School in Jombang</em></p> Muhammad Rosyid Haniffudin Copyright (c) 2025 Muhammad Rosyid, Haniffudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-26 2025-07-26 9 2 Peran Kiai dalam Pembentukan Karakter Santri: Suatu Kajian Literatur https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/348 <p>Pendidikan merupakan sarana fundamental dalam membentuk karakter generasi bangsa. Dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia, pesantren menempati posisi yang strategis sebagai lembaga pendidikan tradisional yang telah lama berkontribusi dalam mencetak kader-kader umat yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan memiliki komitmen keagamaan yang tinggi. Peran kiai sebagai pembentuk karakter santri tidak hanya bersumber dari otoritas akademik, tetapi juga dari kharisma spiritual dan legitimasi sosial yang dimilikinya di mata masyarakat pesantren. Santri tidak hanya menghormati kiai sebagai guru, tetapi juga meneladaninya sebagai <em>uswah hasanah</em> (teladan yang baik). Relasi antara kiai dan santri bukan semata hubungan formal pengajar dan pelajar, melainkan merupakan relasi spiritual yang mengandung unsur pembinaan karakter, akhlak, dan spiritualitas yang mendalam. Dalam konteks ini, kiai menjadi aktor utama dalam internalisasi nilai-nilai Islam melalui pendekatan keteladanan, nasihat, serta pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pesantren. Metode kajian literatur adalah metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan, menelaah, dan menganalisis sumber-sumber tertulis (seperti buku, jurnal, artikel, dan karya ilmiah lainnya) yang relevan dengan topik penelitian. Tujuan dari kajian literatur adalah untuk memahami teori dan konsep yang sudah ada serta menemukan celah kajian yang bisa dikembangkan lebih lanjut.</p> Daud Khoirotul Idawati Hanifudin Copyright (c) 2025 Daud, Khoirotul Idawati, Hanifudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Pengaruh Pesta Joget Terhadap Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Kelas 6 SD Negeri 1 Mata Kecamatan Kambowa, Buton Utara https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/330 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menghadiri pesta joget terhadap nilai pendidikan agama islam (PAI) pada siswa kelas 6 SD Negeri 1 Mata Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif&nbsp; dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 6 yang berjumlah 20 orang, dan teknik pengambilan sampel di lakukan secara <em>total sampling</em>. Instrumen yang digunakan berupa angket untuk mengukur frekuensi, durasi, dan intensitas keterlibatan siswa dalam pesta joget, serta dokumentasi nilai PAI siswa. Hasil analisis regresi linear menunjukan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara keterlibatan dalam pesta joget terhadap nilai PAI siswa. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,815 menunjukan bahwa 81,5% variasi nilai PAI siswa dapat dijelaskan oleh kebiasaan menghadiri pesta joget. Koefisien&nbsp; regresi sebesar&nbsp; -1,142 menandakan bahwa semakin tinggi keterlibatan siswa dalam pesta joget, maka semakin rendah nilai PAI yang diperoleh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pesta joget memiliki dampak signifikan terhadap penurunan nilai akademik Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat dari pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat agar siswa dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar, khususnya dalam penguatan nilai-nilai keagamaan.</p> Yusfita Basri La Jusu Copyright (c) 2025 Yusfita, Basri, La Jusu https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-17 2025-07-17 9 2 10.58822/tbq.v9i2.330 Pengembangan Model Pendidikan Islam Berbasis Literasi Digital Untuk Generasi Alpha Di Indonesia https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/288 <p>Generasi Alpha, yang lahir sejak tahun 2010 ke atas, tumbuh dalam era digital dengan kemampuan teknologi yang tinggi dan gaya belajar visual-interaktif. Mereka memiliki kecepatan dalam mengakses informasi, namun juga menghadapi tantangan seperti rentang perhatian yang pendek dan risiko paparan konten digital tanpa bimbingan moral. Literasi Islam pada generasi ini menjadi perhatian utama karena mudah terpapar konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam, sementara media pembelajaran Islam berbasis teknologi masih sangat terbatas. Kurangnya pendampingan dari orang tua dan keterbatasan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi semakin memperburuk kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena rendahnya literasi Islam di kalangan Generasi Alpha serta merancang model pendidikan Islam berbasis teknologi yang efektif dan relevan dengan karakteristik mereka. Metode kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi pada guru Pendidikan Agama Islam, orang tua, dan siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Hasil penelitian menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran digital interaktif, peningkatan kompetensi guru dalam teknologi, serta sinergi antara sekolah, orang tua, dan lingkungan sosial digital untuk meningkatkan literasi Islam secara efektif dan berkelanjutan.</p> Sudirman Sudirman Leli Hasanah Lubis Ali Sadikin Ritonga Khoirun Nisak Cynthia Copyright (c) 2025 Sudirman Sudirman, Leli Hasanah Lubis, Ali Sadikin Ritonga, Khoirun Nisak, Cynthia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-26 2025-07-26 9 2 Potret Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini di Daerah Terpencil:Studi Kasus TK di Desa Silo Laut https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/346 <p>Usia dini merupakan periode emas pertumbuhan potensi anak yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Untuk itu, perlu program PAUD bermakna sejak lahir hingga 6 tahun untuk menstimulasi perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun ketersediaan Pendidikan anak usia dini masih belum merata dan sangat terbatas. Seperti yang terjadi di Desa Silau Laut, TK Yasir Arrafa menjadi satu-satunya Lembaga Pendidikan anak usia dini terkait sarana, SDM, kurikulum, dan fasilitas yang terbatas menghambat kualitas pembelajaran. Padahal, anak-anak di desa terpencil memiliki potensi setara dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan. Penelitian mengenai tantangan dan solusi kontekstual PAUD di daerah terpencil diperlukan agar pemerataan dan kualitas pendidikan usia dini dapat tercapai secara merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana potret penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di desa silo laut Kabupaten Asahan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini di desa terpencil. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini memiliki kendala terkait keterbatasan pada sarana dan prasarana, sumberdaya manusia dan juga dalam aspek sosial yangmana kurangnya pemahaman Masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan anak usia dini untuk itu perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif kepada Masyarakat mengenai hal ini.</p> Eka Lestari Syahrizal Copyright (c) 2025 Eka Lestari, Syahrizal https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Pengaruh Dzikir Pagi Dan Petang Terhadap Ketenangan Jiwa Karyawan Supermarket Dua Sekawan Kelurahan Lamangga (Berbasis Audio) https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/328 <p>Kondisi mental merupakan aspek yang sangat krusial dalam menjalani kehidupan. Apabila seseorang memiliki kesehatan mental yang baik, maka aktivitas sehari-harinya akan berlangsung dengan lancar dan penuh kebahagiaan, yang juga dapat berdampak positif pada keluarga, teman, dan lingkungan sekitarnya. Namun, banyak juga individu yang mengalami gangguan mental sehingga hidupnya dipenuhi dengan kegelisahan. Hal ini juga berlaku bagi para karyawan supermarket, di mana beberapa dari mereka mengalami masalah kesehatan mental. Beberapa faktor penyebabnya antara lain tuntutan pekerjaan yang cukup penuh dengan tekanan, peningkatan jam kerja diakhir pekan dan keinginan-keinginan dalam diri yang belum terealisasikan menyebabkan stres dan kegelisahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dzikir pagi dan petang terhadap ketenangan jiwa para karyawan di Supermarket Dua Sekawan, Kelurahan Lamangga. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa kuantitatif, dengan SPSS versi 27 sebagai perangkat lunak pengolahan datanya. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik sampling jenuh, melibatkan 20 responden. Hasil uji statistik didapatkan hasil p&lt;0,05 yaitu 0,000. Ada pengaruh yang signifikan pada dzikir pagi dan petang terhadap ketenangan jiwa karyawan supermarket dua sekawan kelurahan lamangga.</p> Atun Darmayanti Muhamad Ridwan Rusli Copyright (c) 2025 Atun Darmayanti, Muhamad Ridwan, Rusli https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-17 2025-07-17 9 2 10.58822/tbq.v9i2.328 Relevansi Pendekatan Deep Learning pada Kurikulum Cinta Di MAN 1 Sragen https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/344 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan <em>deep learning </em>serta mengkaji relevansinya terhadap kurikulum cinta di madrasah aliyah negeri 1 Sragen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian mencakup guru dan wakil kepala madrasah bidang kurikulum di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan <em>deep learning</em> telah mulai diterapkan melalui tiga elemen utama: (1) <em>meaningful learning</em>, (2) <em>mindful learning</em>, dan (3) <em>joyful learning</em>. Elemen-elemen tersebut tercermin dalam pembelajaran kontekstual, aktivitas reflektif, dan suasana kelas yang menyenangkan secara emosional. Namun, penelitian juga menemukan beberapa tantangan, yaitu: (1) keterbatasan pemahaman guru terkait Kurikulum Cinta dan integrasinya dalam perencanaan pembelajaran, serta (2) belum tersedianya panduan teknis dan contoh implementasi praktis pembelajaran berbasis nilai. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini merekomendasikan: (1) pelatihan menyeluruh bagi guru terkait integrasi pendekatan deep learning dan Kurikulum Cinta, serta (2) pengembangan modul pembelajaran kontekstual yang menggabungkan materi akademik dan nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan <em>deep learning</em> sangat relevan dan efektif dalam mendukung internalisasi Kurikulum Cinta, khususnya dalam memperkuat pendidikan karakter dan menciptakan pembelajaran yang bermakna serta berpusat pada siswa.</p> Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan Rugaiyah Masduki Copyright (c) 2025 Zulpan Syarif Supriadi Hasibuan, Rugaiyah, Masduki https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Analisis Pengaruh Kebijakan Larangan Penggunaan Handphone Terhadap Prestasi Akademik Siswa Di Pondok Pesantren Addinussyarifiah Tanjung Makmur https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/304 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebijakan larangan penggunaan handphone dengan prestasi akademik siswa di Pondok Pesantren Tanjung Makmur Provinsi Sumatera Utara. Penelitian menggunakan populasi seluruh siswa Pondok Pesantren Addinussyariah Tanjung Makmur mencakup semua tingkat pendidikan yang ada di pesantren, baik yang berada di tingkat MTs maupun MA dengan jumlah 340 santri. Teknik sampling menggunakan sampel berbasis kriteria (<em>Purposive Sampling</em>) yaitu siswa yang memenuhi kriteria berupa siswa yang aktif belajar di pesantren dan terpengaruh oleh kebijakan larangan menggunakan handphone. Sampel diambil Sampel sebanyak 50 orang dengan metode sampel acak sederhana (<em>Simple Random Sampling</em> Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode regresi sederhana, hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat antara nilai akademik awal siswa sebelum kebijakan diterapkan dan nilai akhir setelah kebijakan diberlakukan. Nilai koefisien korelasi Pearson sebesar r = 0.954 dengan tingkat signifikansi p &lt; 0.01 menunjukkan bahwa hubungan tersebut signifikan secara statistik. Nilai R Square = 0.907 mengindikasikan bahwa sekitar 90,7% variasi dalam prestasi akademik dapat dijelaskan oleh model yang dikembangkan. Temuan ini menunjukkan bahwa kebijakan larangan penggunaan handphone berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan prestasi akademik siswa. Namun, di samping dampak positif seperti peningkatan konsentrasi belajar, interaksi sosial, dan pengendalian pengaruh negatif dunia maya, kebijakan ini juga menimbulkan dampak negatif, seperti keterbatasan akses informasi dan peluang pengembangan teknologi di kalangan siswa. Dengan demikian, diperlukan pendekatan kebijakan yang seimbang agar manfaat optimal dapat diperoleh tanpa menghambat potensi santri dalam perkembangan teknologi informasi.</p> Linda Astuti Jailani Syahputra Siregar Basyarul Ulya Copyright (c) 2025 Linda Astuti, Jailani Syahputra Siregar, Basyarul Ulya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-17 2025-07-17 9 2 10.58822/tbq.v9i2.304 Konsep Pendidikan Akhlak dalam Islam: Analisis Literatur Klasik dan Kontemporer https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/352 <p>Pendidikan akhlak dalam Islam merupakan salah satu aspek fundamental yang membentuk karakter dan kepribadian seorang Muslim. Dalam perspektif Islam, pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk insan yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai ketuhanan. Oleh karena itu, akhlak menempati posisi sentral dalam sistem pendidikan Islam dan menjadi inti dari segala proses pembelajaran, baik formal maupun informal. Dalam sejarah peradaban Islam, para ulama dan cendekiawan telah menekankan pentingnya pendidikan akhlak sebagai sarana membentuk masyarakat yang beradab, adil, dan harmonis. Analisis Literatur Klasik dan Kontemporer adalah suatu metode kajian ilmiah yang dilakukan dengan cara menelaah, membandingkan, dan mengkaji secara kritis isi, pemikiran, atau konsep dari dua jenis sumber pustaka, yaitu: Literatur Klasik karya-karya ilmiah atau pemikiran dari tokoh-tokoh terdahulu yang memiliki nilai historis dan menjadi dasar perkembangan ilmu pengetahuan dalam suatu bidang. Al-Ghazali, misalnya, menekankan pentingnya pembersihan jiwa melalui proses <em>takhalli</em>, <em>tahalli</em>, dan <em>tajalli</em>, yang menjadi jalan menuju akhlak yang tertanam secara permanen dalam diri manusia. Ibnu Miskawaih membawa pendekatan etika filosofis dengan mengedepankan keseimbangan antara akal dan nafsu untuk mencapai kebajikan utama: <em>hikmah</em> (kebijaksanaan), <em>iffah</em> (pengendalian diri), <em>syaja’ah</em> (keberanian), dan <em>‘adalah</em> (keadilan).</p> Ahmad Wifaqi Shiddiqi Khoirotul Idawati Hanifudin Copyright (c) 2025 Ahmad Wifaqi Shiddiqi, Khoirotul Idawati, Hanifudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dan Profesionalitas Guru: Studi Literatur https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/333 <p><em>This study aims to examine and synthesize various research findings related to the influence of work motivation on teacher performance and professionalism. Using a descriptive-qualitative literature review approach, the authors analyzed 15 scholarly articles published between 2015 and 2023. The findings indicate that both intrinsic and extrinsic motivation significantly affect teacher performance and professionalism across different educational levels. Motivated teachers tend to be more innovative, disciplined, responsible, and exemplary in the school environment. Motivation also encourages continuous professional development. Although external factors such as incentives, school policies, and work climate contribute, work motivation is proven to be the most dominant internal factor influencing teacher performance and professionalism. This study also highlights the need for systemic support to sustain teacher motivation and suggests future research opportunities to explore differences between civil servant and non-civil servant teachers, the role of motivation in technology adoption, and post-pandemic challenges. These findings are expected to serve as a reference for formulating education quality improvement policies based on enhancing teacher work motivation.</em></p> <p><em>Keywords: Work motivation, teacher performance, professionalism, literature review.</em></p> Abdul Khobir Nailal Mubarokah Nur Rahmaliya Aula Haanie Diva Khasanadia Copyright (c) 2025 Abdul Khobir, Nailal Mubarokah, Nur Rahmaliya Aula Haanie, Diva Khasanadia https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-26 2025-07-26 9 2 Analisis Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Nilai Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan Formal https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/298 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurikulum Pendidikan Islam berbasis nilai moderasi beragama terhadap implementasi nilai moderasi beragama di lembaga pendidikan formal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kurikulum tersebut berpengaruh signifikan terhadap internalisasi nilai moderasi seperti toleransi, antikekerasan, dan penghargaan terhadap keberagaman di sekolah. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi, Provinsi Sumatera Utara pada semester genap tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Sampel berjumlah 66 siswa kelas 10 yang dipilih secara purposive sampling dan dibagi dalam kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen berupa angket skala Likert digunakan untuk mengukur implementasi nilai moderasi yang meliputi lima indikator: integrasi nilai toleransi, sikap siswa, peran guru, kebijakan sekolah, dan kegiatan sekolah. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan bahwa kurikulum berbasis nilai moderasi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan sikap dan perilaku moderat siswa. Temuan ini memperkuat pentingnya pengembangan kurikulum yang menjunjung kebhinekaan dan perdamaian guna membentuk generasi inklusif dan harmonis di tengah masyarakat multikultural.</p> Nursyamsiah Naimah Agustina Leli Hasanah Lubis Yusman Ahmad Taufik Copyright (c) 2025 Nursyamsiah, Naimah Agustina, Leli Hasanah Lubis, Yusman, Ahmad Taufik https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-26 2025-07-26 9 2 Revitalisasi Peran Pondok Pesantren dalam Menyiapkan Generasi Alpha Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Society 5. https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/349 <p>Era <em>society 5.0</em> menghadirkan tantangan dan peluang baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menyiapkan Generasi <em>Alpha</em> sebagai generasi digital yang hidup berdampingan dengan kecerdasan buatan, internet, robotika, dan Big Data. Generasi <em>Alpha</em> memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya namun mereka minim dan lemah dalam berinteraksi sosial karena seringnya terpaut dengan gadget atau handphone. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang erat kaitannya dengan pendidikan tradisional, dihadapkan pada kebutuhan untuk beradaptasi pada era baru tanpa menghilangkan identitas utamanya sebagai lembaga pendidikan Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis pondok pesantren dalam membentuk kompetensi digital, mengetahui karakteristik pada Generasi <em>Alpha</em>, tantangan pendidikan ditengah distrupsi teknologi era <em>Society 5.0</em>. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis kajian literatur. Penelitian ini menyoroti pentingnya metode pembelajaran inovatif, revitalisasi kurikulum, dan integrasi teknologi yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa pondok pesantren memiliki potensi besar sebagai lembaga pendidikan transformatif dalam menghadapi tantangan era <em>Society 5.0</em> seperti Generasi<em> Alpha</em> yang minim empati, dan sosialisasi, dan kurangnya memperhatikan spiritualisasi dalam dirinya sehingga pondok pesantren harus melakukan revitalisasi bahwa peran pondok pesantren dalam menyiapkan Generasi <em>Alpha</em> di Era <em>Society 5.0</em> adalah mampu menggabungkan tradisi dan inovasi teknologi seperti pelatihan digitalisasi pada pengajar, modernisasi kurikulum dan integrasi teknologi dalam pembelajaran.</p> Devind Camelia Rossa Khoirotul Idawati Hanifudin Copyright (c) 2025 Devind Camelia Rossa, Khoirotul Idawati, Hanifudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Analisis Pengaruh Kegiatan Keagamaan Terhadap Moralitas Siswa MTs PP Addinussyarifiah Tanjung Makmur https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/331 <p>Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk melakukan analisis kegiatan keagamaan terhadap moralitas siswa. Populasi adalah seluruh siswa pada MTs PP Addinussyarifiah Tanjung Makmur sebanyak 280. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan teknik Non-Probability Sampling: Purposive Sampling (Sampling Bertujuan). Teknik ini memastikan bahwa kedua kelompok terwakili secara proporsional dalam sampel yang diambil. Peneliti memilih sampel (dalam hal ini, kelas VIII-3) karena kelas tersebut memiliki karakteristik tertentu secara spesifik kelas dengan tingkat keaktifan yang rendah dalam kegiatan keagamaan disekolah berdasarkan laporkan guru pembina. Sampel berjumlah 31 orang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Hasil penelitian pengohaan pada normalitas data dapat kita ketahui bahwa nilai signifikan untuk variabel penanganan kenakalan siswa menggunakan strategi guru terlihat harga statistic untuk Shapiro – Wilk sebesar 0.937 dan p-value = 0.092 &gt; 0.05 yang berarti memberi simpulan sama yaitu data berdistribusi normal. Hal ini berarti bahwa kedua variabel yang digunakan dalam penelitian telah berdistribusi normal. Hasil penelitian diperoleh besar pengaruh berdasarkan adanya perbedaan mean = 41.127 yang berarti selisih skor moralitas siswa antara sebelum dan sesudah di terapkan kegiatan kegamaan. Harga positif bermakna setelah diberi penerapam kegiatan keagaman dalam penanganan moralitas siswa berdampak positif. Selanjutnya hasil terpenting dari table Paired Samples Test ini harga statistic t = 21.832 dengan db 28 dan angka sig atau p-value = 0.000 &lt; 0.05 atau H<sub>o</sub> ditolak. Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Kegiatan Keagamaan Terhadap Moralitas Siswa MTs PP Addinussyarifiah Tanjung Makmur.</p> Masrina Munthe Betti Megawati Maisaroh Ritonga Copyright (c) 2025 Masrina Munthe, Betti Megawati, Maisaroh Ritonga https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-17 2025-07-17 9 2 10.58822/tbq.v9i2.331 Implementasi Program Madrasah Hifdzil Qur’an (Mhq) Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/290 <p>Penelitian ini membahas tentang implementasi program Madrasah Hifzil Qur'an (MHQ) di Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program MHQ dilaksanakan secara praktis di lapangan, peran pendidik dalam mendampingi proses hafalan Al-Qur'an, serta faktor pendukung dan penghambat yang dialami para santri dalam menghafal Al-Qur'an. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi strategi monitoring dan evaluasi yang diterapkan oleh pihak pesantren dalam menjaga kualitas hafalan santri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang memfokuskan pada pengalaman subjektif para santri dan ustadz/ustadzah sebagai partisipan utama. Peneliti mendekati data dengan melihat, mendengar, dan memahami secara langsung dinamika pelaksanaan program MHQ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran ustadz/ustadzah sangat krusial, khususnya dalam proses monitoring hafalan melalui pengecekan absensi, murojaah secara kelompok dan individu, serta evaluasi bulanan. Program MHQ memberikan kebebasan metode menghafal kepada santri, sehingga mereka dapat menyesuaikan strategi hafalan dengan kemampuan masing-masing. Penelitian ini juga mengungkapkan adanya faktor internal seperti motivasi diri dan eksternal seperti dukungan lingkungan, yang memengaruhi keberhasilan hafalan Al-Qur'an santri.</p> M Zainal Abidin Nur Muhammad Muhsin Ks Copyright (c) 2025 M Zainal Abidin Nur, Muhammad Muhsin Ks https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-14 2025-07-14 9 2 10.58822/tbq.v9i2.290 Urgensi Pendidikan Karakter sebagai Strategi Menghadapi Tantangan Globalisasi di Sekolah https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/347 <p>Globalisasi memberikan dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Kemajuan teknologi dan informasi menyebabkan nilai-nilai budaya asing masuk dengan cepat dan tanpa filter, yang dapat menggerus karakter generasi muda. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk membekali peserta didik dengan nilai-nilai moral, etika, dan sosial yang kuat agar mampu menghadapi tantangan global. Sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan dan mengembangkan karakter peserta didik melalui proses pembelajaran, keteladanan, serta budaya sekolah yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah urgensi pendidikan karakter di sekolah sebagai strategi dalam menyikapi dampak negatif globalisasi. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, kajian ini menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, disiplin, toleransi, dan kerja sama dalam kurikulum dan aktivitas keseharian siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang dijalankan secara konsisten dan terstruktur mampu memperkuat jati diri siswa dan mempersiapkan mereka menjadi pribadi yang tangguh, adaptif, dan berdaya saing. Dengan demikian, pendidikan karakter bukan hanya pelengkap, melainkan fondasi utama dalam membangun generasi yang siap bersaing secara global tanpa kehilangan nilai-nilai lokal dan nasional.</p> Fina Fauziah Khoirotul Idawati Hanifudin Copyright (c) 2025 Fina Fauziah, Khoirotul Idawati, Hanifudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Pengaruh Media Sosial Dalam Penyebaran Nilai-Nilai Islam Dikalangan Remaja Didesa Konde, Kabupaten Buton Utara https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/329 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang diberikan media sosial dalam penyebaran nilai-nilai islam dikalangan remaja. Penelitian ini&nbsp; termasuk&nbsp; dalam&nbsp; penelitian kuantitatif dengan&nbsp; metode&nbsp; pengumpulan data&nbsp; melalui&nbsp; observasi,&nbsp; dokumentasi&nbsp; dan&nbsp; penyebaran&nbsp; angket.&nbsp; Jumlah&nbsp; sampel&nbsp; yang&nbsp; diperoleh sebanyak&nbsp; 40&nbsp; responden dengan&nbsp; 25 remaja laki-laki dan 15 remaja perempuan. Metode&nbsp; analisis&nbsp; data&nbsp; yang digunakan&nbsp; adalah&nbsp; uji normalitas,&nbsp; uji&nbsp; linearitas,&nbsp; uji&nbsp; koefisien&nbsp; regresi&nbsp; linear&nbsp; sederhana&nbsp; dan uji korelasi hipotesis. Kemudian pengolahan datanya menggunakan aplikasi SPSS for windows 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media sosial dalam penyebaran nilai-nilai islam di kalangan remaja di Desa Konde, Kabupaten Buton Utara. Hasil analisis regresi melalui uji T menunjukan bahwa variabel penggunaan media sosial (X) terhadap variabel nilai-nilai islam (Y). Hal ini dibuktikan melalui uji t, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,041 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,041 &lt; 0,05 ) dan nilai hitungn sebesar -2,115 yang lebih besar secara absolut dari pada nilai ttabel sebesar 0,312 (2,115 &gt; 0,312). Oleh karena itu remaja harus cerdas dalam penggunaan media sosial, dengan berbagai macam fitur yang dapat digunakan dalam menyebarkan nilai-nilai islam.</p> Vivin Muhamad Ridwan Darmayanti Copyright (c) 2025 Vivin, Muhamad Ridwan, Darmayanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-14 2025-07-14 9 2 10.58822/tbq.v9i2.329 Reforming Character Curriculum Through Qur’anic Insights: The Pedagogical Relevance Of Luqman’s Wisdom (Q.S. 31:13–19) https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/284 <p><em>Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi relevansi pedagogis dari nasihat Luqman (Q.S. 31:13–19) sebagai landasan untuk reformasi kurikulum pendidikan karakter di sekolah. Tujuan utama penelitian ini adalah menjembatani kesenjangan antara nilai-nilai moral Islam yang ideal dengan praktik pendidikan karakter yang berlangsung di lapangan. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode studi teks dan analisis dokumen. Penelitian ini mengacu pada tafsir klasik dan kontemporer, literatur pendidikan, serta teori pengembangan kurikulum yang berfokus pada pembentukan moral dan spiritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nasihat Luqman menawarkan kerangka pendidikan yang komprehensif, yang mengintegrasikan pemahaman intelektual, pertumbuhan emosional, bimbingan perilaku, dan nilai-nilai spiritual. Lima tema utama yang ditemukan meliputi: kesatuan antara tauhid dan etika, pentingnya syukur dan kerendahan hati, penghormatan kepada orang tua, kekuatan moral melalui kesabaran dan kesadaran diri, serta kesesuaian dengan model kurikulum holistik modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai-nilai dalam nasihat Luqman mendukung pengembangan kurikulum yang autentik secara budaya dan kuat secara moral. Ditekankan bahwa nilai-nilai tersebut perlu diintegrasikan dalam program pembelajaran untuk memperkuat pendidikan karakter dan menjaga relevansi kurikulum dalam konteks masyarakat Muslim.</em></p> Alhamuddin Andi Murniati Abdul Gafur Arifin Muhamad Towil Akhirudin Copyright (c) 2025 Alhamuddin, Andi Murniati, Abdul Gafur Arifin, Muhamad Towil Akhirudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-14 2025-07-14 9 2 10.58822/tbq.v9i2.284 Persepsi Santri Terhadap Efektivitas Program Muroja’ah Dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’an Di Madrasah Hifdzil Qur-an (MHQ) Pondok Pesantren Putri (PPP). Walisongo Cukir Jombang https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/345 <p>Al-Qur'an merupakan kalam Allah Swt Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW SAW melalui malaikat Jibril secara bertahap sebagai petunjuk bagi umat Islam agar memperoleh kesejahteraan dunia dan akhirat. Untuk menjaga kemurniannya, Al-Qur’an tidak hanya perlu dibaca dan dipelajari, tetapi juga dijaga melalui hafalan dan pengulangan yang berkelanjutan. Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai Al-Qur’an. Salah satu lembaga yang aktif dalam program tahfidz adalah Madrasah Hifdzil Qur’an (MHQ) di bawah naungan Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir Jombang, yang menyelenggarakan program muroja’ah (pengulangan hafalan) sebagai strategi menjaga hafalan santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi santri terhadap efektivitas program muroja’ah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an di MHQ PPP. Walisongo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para santri memiliki persepsi positif terhadap program muroja’ah karena terbukti efektif dalam membantu menjaga hafalan mereka secara konsisten. Kesimpulannya, program muroja’ah memiliki kontribusi signifikan dalam memperkuat kualitas hafalan Al-Qur’an santri dan perlu terus dikembangkan sebagai bagian integral dari proses pendidikan tahfidz.</p> Rahayu Ningsih Khoirotul Idawati Hanifudin Copyright (c) 2025 Rahayu Ningsih, Khoirotul Idawati, Hanifudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Pengaruh Keterampilan Bertanya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas VIII Mts PP Addinussyarifiah Tanjung Makmur https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/310 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keterampilan bertanya terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs PP Aiddinussyarifiah Tanjung Makmur yang berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling), mengingat sebaran siswa di tiap kelas tergolong homogen. Sampel yang dipilih adalah siswa kelas VIII-1. Metode yang digunakan bersifat kuantitatif eksperimen dengan penerapan perlakuan khusus pada kelompok eksperimen, yang hasilnya kemudian dibandingkan dengan capaian belajar sebelum intervensi diberikan. Berdasarkan analisis uji-t, keterampilan bertanya menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 &lt; 0.05, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan. Nilai thitung sebesar 8.872 &gt; 2.61 turut menguatkan temuan ini. Dengan demikian, keterampilan bertanya secara parsial memiliki kontribusi yang nyata terhadap hasil belajar siswa. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.402 menunjukkan bahwa 40,2% variasi hasil belajar dipengaruhi oleh kemampuan bertanya, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Temuan ini memperkuat pentingnya pengembangan keterampilan bertanya sebagai bagian integral dari proses pembelajaran yang efektif dan bermakna di lingkungan madrasah.</p> Ayu Lestari Hasibuan Ahmad Habin Sagala Endy Zunaedy Pasaribu Copyright (c) 2025 Ayu Lestari Hasibuan, Ahmad Habin Sagala, Endy Zunaedy Pasaribu https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-17 2025-07-17 9 2 10.58822/tbq.v9i2.310 Analisis Dampak Ketergantungan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bawen https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/353 <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak ketergantungan media sosial terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bawen. Latar belakang penelitian berangkat dari pesatnya perkembangan teknologi informasi yang menjadikan media sosial bagian tak terpisahkan dari kehidupan siswa, memengaruhi gaya belajar, perhatian, dan motivasi mereka. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian terdiri atas siswa kelas VIII dan guru, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan interaksi sosial, desain platform yang adiktif, serta fenomena <em>Fear of Missing Out</em> (FoMO) menjadi faktor utama ketergantungan. Ketergantungan ini berdampak pada penurunan konsentrasi, motivasi belajar, dan potensi gangguan psikologis siswa. Temuan ini menegaskan perlunya pengawasan dan strategi penggunaan media sosial yang bijak oleh guru dan orang tua, termasuk pembiasaan literasi digital dan pengelolaan waktu secara efektif, untuk menjaga motivasi belajar siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman hubungan antara media sosial dan motivasi belajar, sekaligus menjadi acuan bagi kebijakan pendidikan dan bimbingan di sekolah menengah pertama.</p> Diva Sulistyaning Sekar Asep Ginanjar Copyright (c) 2025 Diva Sulistyaning Sekar, Asep Ginanjar https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-08-15 2025-08-15 9 2 Kompetensi Profesional Guru Dalam Meningkatkan Etos Belajar Dan Kreativitas Siswa Di SMP Sains Tebuireng https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/TBQ/article/view/336 <p>Kompetensi profesional guru merupakan aspek krusial dalam proses pendidikan, mencakup penguasaan materi ajar, strategi pembelajaran, dan pemahaman karakteristik siswa. pentingnya peran guru sebagai faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran, terutama dalam membentuk semangat belajar dan mendorong daya cipta siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan, mendeskripsikan, dan menganalisis (1) Etos belajar dan kreativitas siswa di SMP Sains Tebuireng (2) Kompetensi guru dalam meningkatkan etos belajar dan kreativitas siswa di SMP Sains (3) faktor pendukung dan penghambat kompetensi guru dalam meningkatkan etos belajar dan kreativitas siswa di SMP Sains. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang profesional mampu menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, dan bermakna. Guru tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memahami karakteristik siswa serta mampu menyesuaikan metode pengajaran untuk merangsang kreativitas dan membangun motivasi belajar. Faktor pendukung keberhasilan guru antara lain pelatihan rutin, kedisiplinan, dan komunikasi efektif, sedangkan faktor penghambatnya mencakup keterbatasan waktu, administrasi yang memberatkan, serta kurangnya inovasi pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa kompetensi profesional guru berkontribusi signifikan terhadap peningkatan etos belajar dan kreativitas siswa, sehingga perlu ditingkatkan secara terus-menerus melalui pengembangan keprofesian berkelanjutan.</p> Alwan Khoiri Rofiatul Hosna Copyright (c) 2025 Alwan Khoiri, Rofiatul Hosna https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-26 2025-07-26 9 2