https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/QLM/issue/feedQalam lil Mubtadiin2024-09-30T17:17:59+07:00Open Journal Systems<p>Qalam lil Mubtadiin adalah Jurnal Pendidikan adalah sarana komunikasi dan publikasi ilmiah yang berasal dari hasil penelitian di bidang pendidikan guru madrasah ibtidaiyah, baik literatur (library research) maupun lapangan (field research), dengan berbagai pendekatan. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun di bulan dengan E-ISSN: 2962-8881.dan SK: Nomor: 29628881/II.7.4/SK.ISSN/12/2022</p>https://ejurnal.stita.ac.id/index.php/QLM/article/view/211MENINGKATKAN KAPASITAS MAHASISWA DENGAN PERAN NARASUMBER DALAM PEMBEKALAN BEM STIT AL BUKHARY LABUHANBATU2024-08-27T10:33:13+07:00Sahbuki Ritongasahbuki@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa melalui peran narasumber dalam kegiatan pembekalan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIT Al Bukhary Labuhanbatu – Sumatera Utara. Kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kemampuan akademis dan non-akademis mahasiswa, yang tergabung di dalam BEM sehingga dapat diharapkan dalam mendukung pencapaian kompetensi yang lebih tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi kegiatan pembekalan.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran narasumber dalam pembekalan BEM memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kapasitas mahasiswa. Narasumber, yang terdiri dari para ahli dan praktisi di berbagai bidang, memberikan wawasan, pengalaman dan pengetahuan yang relevan dan <em>up-to-date</em>, serta membagikan pengalaman praktis yang dapat diaplikasikan oleh mahasiswa dalam konteks akademis dan profesional. Selain itu, interaksi langsung dengan narasumber juga meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mahasiswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan dalam studi dan karir mereka di masa depan.</p> <p>Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan pembekalan dengan melibatkan narasumber internal adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa. Implementasi yang konsisten dan terencana dari kegiatan semacam ini jelas dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan bakat serta keterampilan secara kritis, analitis, dan praktis yang diperlukan dalam pekerjaan mereka serta dunia kerja kelak. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar institusi pendidikan tinggi lainnya dapat mengadopsi pendekatan serupa di dalam program pengembangan mahasiswa mereka, guna mencapai hasil yang lebih optimal dalam pembentukan kompetensi dan kesiapan kerja lulusan.</p>2024-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Qalam lil Mubtadiinhttps://ejurnal.stita.ac.id/index.php/QLM/article/view/216ANALISIS ANTARA KOMPETENSI SOSIAL GURU DAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK2024-08-27T10:30:19+07:00Ilal Astuti Siregarilalastutisiregar@gmail.comSahbuki Ritongasahbukiritonga@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kompetensi sosial guru dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, penelitian ini meneliti bagaimana guru dengan kompetensi sosial tinggi mampu menciptakan lingkungan belajar kondusif dan menjalin hubungan positif dengan orang tua siswa. Kompetensi sosial guru, yang meliputi komunikasi efektif, empati, dan kemampuan membangun relasi positif, dianggap berperan penting dalam menciptakan iklim belajar yang suportif. Di sisi lain, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak, baik melalui dukungan pembelajaran di rumah, partisipasi dalam kegiatan sekolah, maupun komunikasi rutin dengan guru, berdampak signifikan terhadap prestasi akademik dan perkembangan psikososial anakdan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru yang tinggi berkorelasi positif dengan tingkat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Keterlibatan orang tua juga dipengaruhi oleh komunikasi efektif yang dibangun oleh guru dengan orang tua. Artikel ini memberikan wawasan tentang pentingnya pengembangan kompetensi sosial guru dalam upaya meningkatkan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak.</p>2024-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Qalam lil Mubtadiinhttps://ejurnal.stita.ac.id/index.php/QLM/article/view/214 ETIKA PROFESI KEGURUAN TANGGUNG JAWAB DAN TANTANGAN MORAL GURU2024-08-27T10:32:15+07:00Siti Nur Halizasitinurhaliza3637@gmail.comSuryatiksuryatik@gmail.com<p>Profesi guru memegang peranan penting dalam pendidikan, mengharuskan mereka untuk mengabdikan diri dengan tinggi dan mengikuti etika profesi yang ketat. Profesi Guru mengatur perilaku dan tanggung jawab moral seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip profesi Guru serta memahami peran tanggung jawab dan tantangan moral yang dihadapi guru dalam konteks pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur (library research). Data primer dikumpulkan dari buku-buku dan literatur terkait, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis konten untuk membangun konsep pemikiran yang komprehensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesi Guru meliputi norma-norma moral yang menjadi pedoman dalam perilaku seorang guru. Tanggung jawab guru mencakup memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan kepada siswa, merencanakan serta mengevaluasi proses pembelajaran, serta menghadapi tantangan seperti perubahan kurikulum dan kebutuhan siswa yang beragam.</p>2024-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Qalam lil Mubtadiinhttps://ejurnal.stita.ac.id/index.php/QLM/article/view/221PENERAPAN METODE LITERASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MAHASISWA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)2024-08-27T10:33:59+07:00Wina Sunartanti Sinagawinasunartantisinagawinasinaga@gmail.comJupriamanJupriaman25@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan metode literasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa di Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggali pengalaman dan persepsi mahasiswa serta dosen terhadap metode literasi yang diterapkan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode literasi, seperti membaca kritis, diskusi berbasis teks, dan penulisan reflektif, secara signifikan meningkatkan pemahaman materi, keterampilan analisis, dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Dosen juga melaporkan peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran serta peningkatan kualitas tugas yang dihasilkan. Meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti keterbatasan waktu dan variasi kemampuan literasi, penerapan metode literasi secara keseluruhan memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran di PGMI. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan untuk mengintegrasikan metode literasi secara lebih komprehensif dalam kurikulum dan menyediakan pelatihan bagi dosen untuk mengoptimalkan penerapan metode ini.</p>2024-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Qalam lil Mubtadiinhttps://ejurnal.stita.ac.id/index.php/QLM/article/view/215PERAN GURU DALAM MENGATASI TANTANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH2024-08-27T10:30:58+07:00Nora Dalimunthenoradalimunthe223@gmail.comSuryatiksuryatik@gmail.com<p>Semua pihak menyadai bahwa proses pembelajaran tidak boleh terhenti. Situasi Covid-19 memberikan pembelajaran untuk tetap berbuat termasuk dalam dunia pendidikan. Semua pihak secara suka atau tidak suka dalam menjalankan usahanya dengan menggunakan jarak jauh yaitu dengan memanfaatkan internet sebagai sama berkomunikasi denga menggunakan berbagai aplikasi seperti <em>Short Massage Service</em> (SMS), <em>WhatsApp Group</em>, Zoom Meeting, yang didukung oleh aplikasi berjalan pada perangkat seluler dan dapat diakses dari komputer. Proses pembelajaran saat covid berlangsung melalui berbagai aplikasi tersebut diatas. Dan saat ini proses pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dan menggunakan aplikasi zoom dan lain sebagainya sehingga menambah teknik pembelajaran atau disebut juga dengan proses pembelajaran jarak jauh.</p> <p>Dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh ini, guru dituntut untuk dapat mengoperasikan aplikasi dan perangkat baik software maupun hardware. Ruang kelas dialihkan menjadi sebuah medium. Fakta dilapangan ditemukan bahwa banyak guru mengoperasikan WhatsApp Group sebagai pengganti kelas saat pembelajaran jarak jauh, ada yang dapat menjalankan operasi di sistem Zoom untuk melakukan pembelajaran, menggunakan email saat pembelajaran jarak jauh berlangsung.</p> <p>Pembelajaran jarak jauh merupakan sebuah proses pembelajaran yang memisahkan antara peserta didik dan pendidik yang disebabkan berbagai faktor dan situasi dengan menggunakan bantuan media, metode atau teknik khusus dan juga memanfaatkan teknologi informasi sabagai sarana perantara komunikasi atau interaksi peserta didik dengan pendidik dalam menyampaikan materi atau mengumpulkan tugas saat proses pembelajaran tanpa harus bertemu secara langsung. Semua proses pembelajaran dilakukan dengan baik dengan bantuan kemajuan teknologi informasi sehingga dapat menghubungkan pendidik dan peserta didik melalui laman<strong> <em>elearning, whatsapp, google class, aplikasi zoom maupun you tube</em></strong></p> <p>Tantangan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran jarak jauh (1) Gagap teknologi dalam menggunakan media internet misalnya dalam menggunakan <em>smartphone</em>, <em>laptop</em> dan benda pendukung lainnya. (2) Jaringan internet yang tidak mendukung. (3) Sarana pendukung pembelajaran siswa kurang memadai. (4) Pembuatan rencana pembelajaran jarak jauh (5) Kemampuan ekonomi yang kurang mendukung dalam proses pembelajaran menggunakan media internet</p>2024-09-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Qalam lil Mubtadiin