PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DI MIS PERDAMEAN SIGAMBAL KABUPATEN LABUHANBATU

Authors

  • Amma Fadhilah Nasution STIT Al-Bukhary Labuhanbatu
  • Leli hasanah Lubis STIT AL-BUKHARY LABUHANBATU
  • Abdullah STIT AL-BUKHARY LABUHANBATU

DOI:

https://doi.org/10.58822/qlm.v1i1.39

Keywords:

Metode Demonstrasi, Aktivitas Belajar,

Abstract

Penulis adalah Amma Fadhilah Nasution
Nomor Pokok Mahasiswa 17.86.232.0019 Program Studi
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) pada
Sekolah Tinggi Ilmu tarbiyah Al-Bukhary (STITA)
Labuhanbatu, Judul Skripsi “Penerapan Metode
Demonstrasi Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Di
Mis Perdamean Sigambal Kabupaten Labuhanbatu,
Provinsi Sumatera Utara.
Konsep belajar merupakan suatu proses yang pasti
terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya.
Pertanda bahwa orang tersebut telah belajar adalah
adanya hasil belajar yang berupa perubahan tingkah
laku pada diri orang tersebut. Baik pada peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
keterampilan, daya pikir, ataupun kemampuankemampuan yang lainnya yang sering kita kenal dengan
istilah aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Metode Demonstrasi adalah suatu cara
menyampaikan sebuah materi dengan cara
memperagakan suatu proses dengan tujuan agar siswa
bergerak aktif dan memahami materi. Kelebihan Metode
Demonstrasi diantaranya membantu anak didik
memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja
suatu benda, memudahkan berbagai jenis penjelasan,
kesalahan-kesalahan yang terjadi hasil dari cermah
dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh yang
jelas, mengajak anak untuk lebih bergerak aktif.
Kekurangan Metode Demonstrasi antara lain anak didik
terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang
diperuntukkan, tidak semua benda dapat
didemonstrasikan, sukar dimengerti bila
didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa
yang didemonstrasikan.
Belajar adalah proses yang terjadi pada manusia
untuk mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru serta
dapat merubah diri menjadi lebih baik secara lisan
maupun perbuatan. Belajar merupakan kegiatan penting
yang harus dilakukan setiap orang secara maksimal
untuk dapat menguasai atau memperoleh sesuatu.
Tujuan belajar dalam Islam, yaitu mencari rezeki di
dunia, selamat dunia dan akhirat, dan memperkuat
akhlak.
Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan
menggunakan dua siklus. Berdasarkan data yang
diperoleh membuktikan adanya peningkatan aktivitas
belajar fikih siswa kelas IV di MIS Perdamean Sigambal.
Hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang diperoleh siswa
pada setiap siklus. Pada siklus 1 Siswa yang mencapai
nilai KKM (80) sebanyak 4 orang (17.40 %). Siswa
dengan kategori nilai Cukup sebanyak 11 orang
(47.82%). Siswa dengan kategori nilai kurang sebanyak 8
0rang (34.78%), Maka pada siklus 1 di peroleh nilai
Rata-rata : 70.60 %. Pada siklus II hasil yang diperoleh
siswa mengalami peningkatan Siswa memperoleh
kategori nilai sangat baik : 16norang (69,56%), Siswa
memperoleh kategori nilai baik : 5 orang (21.74%), siswa
memperoleh kategori nilai cukup : 2 orang (8.70%), Pada
siklus II diperoleh nilai Rata-rata : 90.11%. Adapun
peningkatan yang diperoleh dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan sebaanyak 19.51 %.

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Amma Fadhilah Nasution, Leli hasanah Lubis, & Abdullah. (2022). PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DI MIS PERDAMEAN SIGAMBAL KABUPATEN LABUHANBATU. Qalam Lil Mubtadiin, 1(1). https://doi.org/10.58822/qlm.v1i1.39