PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGATION GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN FIKIH DI MIS SIGAMBAL, KABUPATEN LABUHANBATU

Authors

  • Alfi Syahri STIT Al-Bukhary Labuhanbatu
  • Suryatik STIT AL-BUKHARY LABUHANBATU
  • Ismi Yulizar STIT AL-BUKHARY LABUHANBATU

DOI:

https://doi.org/10.58822/qlm.v1i1.37

Keywords:

Model Pembelajaran Investigation Group, Hasil Belajar, Matapelajaran Fikih.

Abstract

Pengaruh pembelajaran dalan kajian ini termasuk
kualitas proses pengajaran secara profesionalitas dan
keahlian yang dimiliki oleh tenaga pendidik yang
menyangkut tingkat kualifikasi Pendidikan yang
dimiliki. Hal ini bermakna bahwa kemampuan dasar
tenaga pendidik baik di bidang kognitif (intelektual),
bidang yang berhubungan dengan sikap (afektif) dan
bidang yang berhubungan langsung dengan perilaku
(psikomotorik) dan salah satunya adalah pengaruh
model pembelajaran. Model pembelajaran yang akan
dibahas dalam kajian ini adalah model pembelajaran
investigation.
Dalam kaitannya dengan hasil belajar terlihat belum
memuaskan. Usaha untuk memperbaiki hasil belajar
telah dilakukan dengan berbagai cara terutama yang
menyangkut masalah model pembelajaran, namun usaha
tersebut belum juga dapan mengatasi permasalahan
yang dihadapi, oleh karena itu penulis menawarkan
solusi dengan menggunakan model pembelajaran
investigation. Penulis meyakini bahwa model ini dapat
membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Model pembelajaran investigation group yang penulis
maksud adalah model pembelajaran yang berbentuk
pola dalam proses perbuatan menjadikan orang atau
makhluk hidup melaksanakan kegiatan belajar yang
terencana dan sistematis dan menekankan pada
partisipasi dan aktivitas peserta didik untuk mencari
materi pelajaran secara mandiri melalui bahan-bahan
yang tersedia seperti buku pelajaran, kondisi
masyarakat, internet, sehingga dapat melatih peserta
didik untuk menumbuhkan kemampuan berfikir
mandiri, serta aktif dalam proses pembelajaran mulai
dari tahap awal pembelajaran sampai tahap
pembelajaran selesai.
Langkah-langkah model pembelajaran Investigasi
Group yang penulius lakukan mengikuti pendapat Joise
& Weil. Adapun Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut (1) Langkah pokok yaitu sajian situasi
bermasalah oleh guru; (2) Langkah eksplorasi, dimana
guru membimbing melakukan bimbingan proses
eksplorasi dan peserta didik menjelajahi permasalahan,
melakukan eksplorasi sebagai respon terhadap situasi
yang problematic, serta menemukan kunci
permasalahan; (3) Langkah perumusan tugas belajar.
Guru memacu diskusi kelompok agar jangan fakum.
Peserta didik merumuskan tugas-tugas belajar atau
learning taks dan mengorganisasikan untuk membangun
suatu proses penelitian, hal ini juga dilakukan dengan
mengatur tugas kelompok; (4) Langkah kegiatan belajar.
Guru memantau kegiatan belajar setiap kelompok.
Peserta didik melakukan kegiatan belajar individual dan
kelompok dan juga melakukan ceck and recack terhadap
tugas yang telah diselesaikan kelompok; (5) Langkah
analisis kemajuan. Guru melakukan cek kemajuan
belajar peserta didik perkelompok. Peserta didik
menganalisis kemajuan dan proses yang dilakukan
dalam proses penelitian kelompok dan melakukan tindak
Proceeding Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary 2
lanjut; (6) Melakukan proses pengulangan kegiatan atau
Recycle Activities
Penelitian yang penulislakukan adalah penelitian
kuantitatif. Selanjutnya hasil penelitian penulis adalah
pengaruh model pembelajaran IG terhadap hasil belajar
mempunyai hubungan yang erat hal ini sesuai hasil
penelitian menunjukkan bahwa (a) = 4,176, artinya jika
factor model pembelajharan nilainya 0, maka hasil
belajar siswa di MIS Perdamean Sigambal nilainya 4,176
satuan. Koefisien regresi X (b) = 0,796 artinya jika factor
model pembelajaran meningkat sebesar satu satuan
maka peningkatan hasil belajar siswa di MIS Perdamean
Sigambal akan naik 0,796 satuan. Selanjutnya
Berdasarkan hasil uji t dan terlihat pada kolom
coefficients variable model pembelajaran (X) mempunyai
nilai t hitung 9,644 > t table 1,684 yang berarti Ha
diterima dan Ho ditolak. Dengan nilai signifikan lebih
kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,000 < 0,05.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variable model
pembelajaran IG sebagai variable X berpenfaruh
signifikan terhadap hasil belajar siswa MIS Perdamean
Sigambal Kec. Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu
pada α = 5%.

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Alfi Syahri, Suryatik, & Ismi Yulizar. (2022). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGATION GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN FIKIH DI MIS SIGAMBAL, KABUPATEN LABUHANBATU. Qalam Lil Mubtadiin, 1(1). https://doi.org/10.58822/qlm.v1i1.37